Pesatnya perkembangan dunia
kesehatan menuntut profesi ahli kesehatan untuk bisa mencari dan mendapatkan
informasi terbaru, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun teknologi.
Penyebarluasan informasi-informasi
tersebut tidak lepas dari peran penting dunia pers/jurnalistik. Untuk
itu, seorang ahli kesehatan tidak hanya dituntut untuk mempunyai keahlian dalam
menjalankan tugas keprofesiannya, tetapi juga mempunyai kemampuan menghadapi
dunia jurnalistik/pers dalam kehidupan profesinya. Melalui media pers ini, berbagai
penelitian, penemuan-penemuan baru dan sumber informasi terkini dapat
disebarluaskan.
Dengan
terpilihnya Ketua Senat baru, Budi Wibowo, periode 1998-2000, maka sejumlah
mahasiswa (Alfurqon, Delvi, Keke, Nano, dll) berusaha mendapatkan dukungan dari
Dekan dan Ketua Senat terpilih agar dibentuk kembali (dihidupkan kembali)
Organisasi Medifka dengan persyaratan bahwa Medifka merupakan badan semi otonom
yang kedudukannya setara dengan senat. Usaha ini berhasil dengan mendapat
dukungan penuh dari PD III (Dr. Hamid Rasyid). Ketika
pertama kali dibentuk, Medifka mempunyai delapan kepengurusan dengan Pemimpin
Umum dipegang Alfurqon (angkatan ’95). Kepengurusan ini berlangsung selama satu periode, dengan
menerbitkan dua edisi Medifka (edisi I pada bulan Juli bertema “Pengobatan
Tradisional”, dan edisi II pada bulan Desember 1999 dengan tema “Kedokteran
Olahraga”). Perubahan yang terjadi adalah sampul berwarna, gambar menggunakan
foto asli, dicetak oleh penerbit terkemuka dan semua disimpan dan diserahkan
kepada pengurus baru dalam bentuk disket, serta mempunyai motto “Ilmiah dan
Perlu”. Periode berikutnya terjadi regenerasi di tubuh Medifka, dimana Pemimpin
Umum dipegang oleh Eva (Angkatan ’96) dan Pemimpin Redaksi oleh Dedi (Angkatan
’97). Periode ini juga berhasil
menerbitkan dua edisi Medifka (edisi Agustus dengan tema “Kedokteran Hipobarik”
dan edisi kedua pada Februari dengan tema “Napza”) .
Periode selanjutnya Pemimpin
Umum Medifka dipegang oleh Andi Suhendro (Angkatan ’98), Arbangi Kadarusman
(Angkatan ‘00), Rizki Noviyanti Dhani (Angkatan ’01), Budi Santoso (PDU ’02),
Ardesy Melizah Kurniati (PDU ’04)、Ferazona Wardani (PDU’06), Prisya Dhiba Ramadhani
(PDU 07), Andana Haris R (PDU’08) dan akhirnya, roda kepengurusan Medifka periode 2010-2011 dipegang oleh Anita Permatasari (PDU’09).
Visi
Mewujudkan mahasiswa FK Unsri yang berwawasan
luas, peduli, dan kritis terhadap isu-isu yang terjadi di lingkungan, serta
mampu mengapresiasikannya dalam bentuk karya nyata.
Misi
- Menjadi wahana bagi mahasiswa FK Unsri menyalurkan minat, bakat dan kreatifitas, dalam bidang jurnalistik
- Memberikan informasi terbaru dalam dunia kedokteran, maupun informasi kegiatan di dalam dan di luar kampus FK Unsri.
- Sarana untuk mempublikasikan FK Unsri baik di tingkat kampus, universitas se-sumsel, maupun FK di luar Unsri.
- Sarana edutainment, penambah wawasan yang bersifat ilmiah, maupun sarana hiburan popular
Berikut adalah nama-nama pengurus harian dari Medifka:
Ketua Umum: Yohanes Febrianto (PDU 2010 Reguler)
Kepala Divisi Kesekretariatan: Atika wulandari (PDU 2010 Reguler)
Kepala Divisi Keuangan: Yola (PDU 2010 Nonreguler)
Kepala Divisi Keanggotaan: M. Febriandi Djuandi (PDU 2010 Reguler)
Kepala Divisi Eksternal: Rhapsody (PDU 2010 Nonreguler)
Kepala Divisi Majalah Ilmiah: Essa Aprilia (PDU 2010 Reguler)
Kepala Divisi Buletin 12 Project: Retno Susilowati (PDU 2010 Reguler)
Penanggung Jawab Majalah Dinding (Mading): Tri Salma Novina (PDU 2010 Reguler)
Penanggung Jawab Koran Dinding ("SI ODIN") : Nazlia Larasita (PDU 2010 Reguler)
Untuk mengenal lebih dekat dengan Badan Otonom ini, silahkan add akun facebooknya Medifka Unsri, atau follow twitternya @medifka, atau kunjungi blognya di medifka-unsri.blogspot.com!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar