Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah menghasilkan lulusan yang
dapat melaksanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan pembangunan
Nasional. Karena kebutuhan pembangunan nasional bukanlah sesuatu yang
statis, artinya akan selalu berubah sesuai dengan perubahan situasi
regional maupun global, maka perguruan tinggi dituntut pula untuk
senantiasa berubah dan menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan dan
pembangunan, disamping menyesuaikan diri terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan informasi dunia. Hal inilah yang
merupakan tantangan utama yang dihadapi pendidikan tinggi Indonesia
memasuki abad XXI, yang akan diawali dengan era persaingan bebas dan
keterbukaaan pasar regional (ASEAN Free Trade Area: AFTA) dan
selanjutnya persaingan bebas dan keterbukaan pasar Asia Pasifik (Asia
Pacific Economic Coorporation:APEC) tahun 2020.
Angin "Keterbukaan
Pasar" ini terlihat mulai menyentuh Unsri. Permintaan untuk mengikuti
pendidikan di Unsri dari calon mahasiswa luar negeri mulai terasa
meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini. Hal ini merupakan
fenomena yang menggembirakan sekaligus merupakan tantangan.
"Menggembirakan", karena Unsri telah mulai diperhitungkan sebagai
perguruan tinggi yang berkwalitas untuk diminati oleh calon mahasiswa
dari luar negeri. "Tantangan", karena hal ini menuntut dilakukannya
perbaikan, peningkatan dan pengembangan institusional di segala aspek
sehingga standar akademik Unsri benar-benar setara dengan perguruan
tinggi di luar negeri setidak-tidaknya dalam kawasan regional.
Di
abad XXI perguruan tinggi di Indonesia termasuk Unsri telah harus dapat
menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas dan mampu berperan dalam
masyarakat global. Hal ini menuntut dilakukannya peningkatan jumlah,
mutu dan sarana akademik dan non akademik seiring dengan upaya
memperbaiki administrasi dan manajemen organisasi. Dalam upaya
mempersiapkan diri menghadapi tantangan abad XXI ini, Unsri telah
melakukan pengkajian lingkungan internal untuk melihat kekuatan
(Strength) dan kelemahan (Weakness), dan pengkajian lingkungan eksternal
untuk melihat peluang (Oppurtunities) dan tantangan (threat) yang akan
dihadapi. Dari kajian SWOT ini dirumuskan visi, Misi dan Tujuan Unsri
menghadapi abad XXI.
VISI UNSRI
Visi
Universitas Sriwijaya pada tahun 2020 adalah "Universitas Sriwijaya pada
dasawarsa kedua abad ke-21 merupakan perguruan tinggi termuka di
Indonesia yang berbasis riset, memiliki keunggulan di berbagai cabang
ilmu, khususnya di bidang pengembangan sumber daya alam, untuk
menghasilkan manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berkualitas, berakhlak tinggi, berbudaya, bersemangat ilmiah, dan
menguasai serta mampu mempergunakan ilmu pengetahuan, teknologi,
informasi, dan kesenian untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia".
MISI UNSRI
Untuk mewujudkan visinya, Unsri menyusun misi sebagai berikut:
- Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan iptek dan/atau kesenian;
- menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam rangka menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, informasi baru atas cara kerja baru, yang memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau kesenian;
- menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan sebagai upaya memberikan sumbangsih demi kemajuan masyarakat; dan
- menyelenggarakan pendidikan tinggi yang modern dan efisien.
TUJUAN UNSRI
- Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mandiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
- menghasilkan tenaga terdidik dan terlatih yang terampil dan andal untuk menopang pembangunan bangsa;
- menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, atau cara kerja baru yang akan memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian;
- menghasilkan teknologi unggulan yang handal, serta teknik produksi teruji dan tepat guna untuk dimanfaatkan masyarakat;
- menghasilkan kajian kesenian, karya seni serta menyelenggarakan kegiatan kesenian untuk meningkatkan estetika bangsa;
- meningkatkan peran sebagai pusat pengembangan dan penafsiran ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, kesenian dan olahraga;
- meningkatkan peran aktif dalam membantu pemerintah dan masyarakat melalui lembaga-lembaga terkait di Unsri; dan
- meningkatkan kinerja yang relevan, bertanggung jawab, terpadu, berkelanjutan dan efisien dalam melaksanakan otonomi perguruan tinggi.
STRATEGI DAN PENGEMBANGAN UNSRI MENUJU 2020
Dengan
memperhatikan isu strategik utama secara nasional dan dikaitkan dengan
hasil kajian lingkungan internal dan eksternal, didapatlah strategi
pengembangan yang dilaksanakan Unsri menuju Visi 2020, sebagai berikut:
- Pengembangan Unsri sebagai pusat pendidikan;
- pengembangan Unsri sebagai pusat penghasilan, penyimpan dan penyebarluas ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan informasi bagi masyarakat;
- pengembangan kelembagaan dan organisasi;
- pengembangan SDM;
- pengembangan kemahasiswaan;
- pengembangan kerjasama dengan dunia bisnis, industri, instansi dan perguruan tinggi dalam dan luar negeri;
- pengembangan kampus.
Strategi
pengembangan di atas dituangkan ke dalam berbagai program pengembangan
yang pada dasarnya terdiri dari tiga program induk pengembangan, sbb:
- Program Induk pemetaan sistem pendidikan tinggi.
- Program induk peningkatan relevansi dan mutu.
- Program induk pemerataan akses pendidikan tinggi.
sumber : unsri.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar